Tingkatkan Layanan Terapi, Dinsos PPPA Lakukan Jemput Bola ke Lokasi

Kota Madiun – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kota Madiun terus berupaya meningkatkan layanan terapi bagi anak-anak dengan keterlambatan tumbuh kembang atau kebutuhan khusus lainnya. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan sistem jemput bola, yakni mendatangi langsung anak-anak yang membutuhkan layanan tersebut.

Salah satu penerima layanan terapi ini adalah Putri, balita berusia 2 tahun 5 bulan. Sebelum mendapatkan layanan terapi, petugas terapis wicara melakukan skrining dasar tumbuh kembang terhadap Putri. Orang tua Putri sebelumnya juga telah membawa anaknya ke RS Moewardi Surakarta untuk menjalani tes BERA (Brainstem Evoked Response Audiometry) atau tes pendengaran. Hasil tes menunjukkan bahwa pendengaran Putri dalam kondisi normal.

Namun, berdasarkan keterangan ibunya, Putri baru saja bisa berjalan dan hingga kini belum mampu berbicara. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas, Putri didiagnosa mengalami keterlambatan perkembangan. Menindaklanjuti hasil diagnosa awal tersebut, Plt. Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos PPPA bersama Komunitas RAPI turut turun ke lapangan untuk memastikan langkah selanjutnya, pada Rabu (5/2) kemarin.

Sebagai bentuk dukungan, Putri akan mendapatkan layanan terapi wicara secara gratis di Shelter Srindit yang berlokasi di Jalan Srindit No. 19, Kelurahan Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Diharapkan, dengan mengikuti terapi ini, tumbuh kembang Putri dapat berkembang secara optimal sehingga ia mampu berkomunikasi dengan lebih baik.

Upaya jemput bola ini menjadi bukti komitmen Dinsos PPPA dalam memberikan layanan terbaik bagi anak-anak yang membutuhkan. Dengan adanya dukungan terapi yang memadai, diharapkan semakin banyak anak yang bisa mendapatkan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.(putihgans/dinsospppakotamadiun)
@kemensosri
@jatimpemprov
@dinsosjatim
@pemkotmadiun_
@eddysupriyanto_
@pakmaidi
@masbaguspanuntun